Seminar Tentang Kemanusiaan Untuk Palestina
Gelar Seminar Tentang Kemanusiaan Untuk Palestina di Ponpes Tauhidul Afkar, Dua Cendikiawan Internasional Ajak Saling Peduli Sesama Muslim
Penulis: M. Idham Badrussalam
Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Tauhidul Afkar.
JABAR,harian7.com - Atas nama Islam dan kemanusiaan, marilah kita untuk terus belajar dan memperhatikan saudara sekitar, serta membenci kekejaman dan kedzoliman apapun bentuknya. Karena hal itu dapat merusak kehidupan manusia dan memicu peperangan antara sesama manusia.
Demikian diungkapkan Ayman Abu Hamzah, seorang doktor hubungan Internasional dari Palestina, saat menggelar seminar tentang kemanusiaan untuk Palestina di Pondok Pesantren (Ponpes) Tauhidul Afkar, yang beralamatkan Kp. Cibadak RT 01 RW 01 Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, Senin (17/10/2022).
Ayman menuturkan, atas nama bangsa Palestina meminta bangsa Indonesia untuk membantu dan mendoakan warga Palestina yang terdzolimi.
Selain itu ia juga meminta untuk menyerukan kemerdekaan al-Aqsho dari segala bentuk penjajahan serta mengecam melalui berbagai media sosial terkait segala bentuk penjajahan dan penganiayaan khususnya yang dilakukan oleh kaum zionis di kota Palestina.
Sebagai informasi, Negara Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia bahkan sebelum Indonesia merdeka tepatnya pada tahun 1944.
Masih di kesempatan yang sama, Ahmad Yusuf Abu Yahya seorang doktor yang menyelesaikan pendidikannya di Universitas Kebangsaan Malaysia pada tahun 2015 lalu mengungkapkan bahwa kedatanganya di Ponpes Tauhidul Afkar untuk mengajak sesama muslim saling memperhatikan.
"Kita datang dari jauh. Karena kita adalah sesama muslim yang mana harus saling memperhatikan sebagai mana yang dikatakan oleh Rasulullah: (perumpamaan seorang mukmin dengan mukmin lainnya bagaikan tubuh yang satu, apabila salah satu merasakan kesakitan maka seluruh anggota tubuh yang lainnya pun akan merasakan kesakitan) oleh karena itu kita harus saling membantu dan saling menyayangi satu sama lainnya,"ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tauhidul Afkar Kiai Sihabudin, S.Pd.I mengatakan bahwa kedua tamunya ini sangat istimewa. Pasalnya mereka merupakan cendikiawan Internasional.
"Tujuan mereka datang ke Indonesia khususnya di Ponpes Tauhidul Afkar untuk menjalin diplomasi kekerabatan. Pasport tamu agung ini merekapun pasport diplomasi Turkey,"pungkasnya.
Pantauan dilokasi, acara seminar diawali dengan membaca maulid al-barzanji yang diikuti para santri dan mahasiswa. Saat acara berlangsung nampak khidmat.
Merekapun bersemangat serta antusias saat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pemateri.(*)
#suarapembaca
Sumber: https://www.harian7.com/2022/10/gelar-seminar-tentang-kemanusiaan-untuk.html
Komentar
Posting Komentar