Episode Cerita Anak Santri | 8B ::: Marsya Anggraeni

DREAM COME TRUE
PENULIS; MARSYA  ANGGRAENI
MTS TAUHIDUL AFKAR

      Alana putri aracelia , kerap dipanggil ana adalah putri dari orangtua tunggal ,yaitu hanya bersama ibunya seorang karena dia sudah ditinggalkan oleh ayahnya sejak ana berusia lima tahun,dia tinggal bersama di kos kosan bersama ibunya , sekarang dia sedang menempuh pendidikan S1 di universitas juanda , itupun dia mendapat beasiswa, dia adalah mahasiswa yang terkenal akan kepintaran dan kesungguhanya dalam menempuh pendidikanya,oleh karena itu dia mendapat nilai nilai yang memuaskan,karena ana selalu belajar dengan sungguh sungguh ,ana berharap dia bisa melanjutkan pendidikanya di korea,yaitu yonsei university dengan nilai nilai yang dia peroleh,ibunya kini sedang mengidap penyakit paru paru ,dia memenuhi kebutuhan ibunya  dan dia dengan cara menjadi bekerja di menjadi kasir supermarket, Alana menuliskan impianya di buku bdiary miliknya  yaitu “ingin kuliahS2 di korea”,
                                                    ~~~~~~~~~~~~~
Waktupun cepat berlalu tak terasa sebentar lagi ana akan lulus ,dia sedang mengikuti ujian agar mendapar beasiswa di korea,usai sudah ujian yang ana ikuti ,kini dia tinggal menerima jawaban dari pihak kampus tersebut.Ketika ana akan pulang dia mendengar seperti ada yang memanggil manggil namanya “ANA!’’pekik haira yaitu teman ana ,ana pun membalikan badanya seraya melambaikan tangan kananya ,”eh ana udah lama ya kita gak ketemu’’ucap haira dia mengatakanya dengan napas yang tersengal sengal Karena haira berlari untuk menghampiri ana,ana pun menjawab  “hehe maaf ya akhir akhir ini aku sedikit sibuk,kamu gimana kabarnya?”jawab ana sambil menuntun haira agar bisa duduk di bangku yang terdapat di taman agar lebih santai dalam berbincang bincang ,’’alhamdulilah aku baik baik aja,by the way kamu mau terusin kuliah dimana?”tanya haira kepada ana ,ana pun menjawab”insyaallah aku mau terusin di korea tadi aku baru selesai ikut ujianya,”aku yakin kamu pasti keterima disana” ucap haira,’’Aamin,kalo kamu dimana?’’tanyanya kepada sang teman ‘’kalo aku mau di singapura kebetulan ayahku dipindahkan kerjanya ke sana’’, jawab haira,’’kamu udah keterima disana?’,tanyanya kembali pada haira’’alhamdulillah sudah, sehabis kelulusan aku langsung berangkat’’jawab haira,ana kagum dengan haira ‘’andai aku bisa semudah itu berkuliah.’’batin ana,’’wah selamat ya semoga sukses’’,ana lupa hari ini dia harus membawa ibunya berobat,’’eh hai aku duluan ya soalnya ada keperluan mendadak’’ucapnya,ana sedikit merasa bersalah,lalu haira pun mengangguk seraya tersenyum’’sampai jumpa lagi ana’’seru haira sambil menatap kepergian temanya,’’sampai jumpa lagi haira’’seru ana sambil melambaikan tangan kanannya .
Ketika dia menuju gang rumahnya disana banyak sekali preman. Dengan keberanian hatinya dia melewati preman itu sambil menundukan kepalanya,tiba tiba ada dua preman yang mencekal pergelangan tangan ana’’mau kemana neng sendirian  aja’’goda premam tersebut ,’’l-lepasin s-saya om’’,kata ana sambil ketakutan’’ok,kalo kamu pengen lolos serahin semua uang yang kamu punya’’gertak preman tersebut,’’s-saya g-gapunya uang om’’ ‘’halah omong kosong’’bentak preman tersebut sambil mencengkram tanganya dan menggeledah isi tasnya disitu terletak uang enam ratus ribu,itupun gajih dia bulan ini,”j-jangan om itu buat biaya ibu saya beobat vdan buat makan om’’,luna mengatakanya sambil menintikian air matanya dia tidak memiliki uang lagi selain uang itu , memang dia mempunyai uang btabungan tapi itu untuk membeli laptop agar dia tidak usah bolak balik ke warnet,preman preman itupun pergi meninggalkan ana ,ana pun beranjak dari tempatnya dan memegang pergelangan tangan kanannya yang tadi di cengkram oleh preman ,ketika luna berada di depan pintu rumahnya ,luna segera menghapus sisa air matanya dia tidak ingin ibunya merasa sedih,’’assalamualaikum’’ salam ana seraya membuka pintu ‘’waalaikumsalam,tumben pulang nya telat nak’’ucap sang ibu yang terduduk lemah di lantai yang hanya beralas tikar yang lusuh,’’maaf ya bu tadi ana abis ikut ujian biar dapet beasiswa bu’’ucapnya yang terduduk di depan ibunya’’wah semoga keterima ya nak ,emm…,luna ibu lapar,ibu pengen makan’’ok,bentar ya bu’’ ucap nya sambil tersenyum dan beranjak menuju kamarnya,dia menangis dia merasa gagal menjadi anak yang bisa membahagiakan ibunya. Ah dia ingat dia mempunyai tabungan,lalu dia mengambil tabungan tersebut,tabungan ana berisi uang sebesar tiga juta’’alhamdulillah ,tidak apalah aku tidak membeli laptop tahun ini ,asal ibu sehat aja aku udah bersyukur kok’’batin ana,dia pun segera menghampiri ibunya’’bu mau makan sama apa, Alhamdulillah ana hari ini lagi dapet rezeki banyak’’ ucap ana sambil tersenyum hangat,’’makan sama apa aja nak ibumah’’ucap ibunya,’’yaudah luna beli makan dulu ya sehabis mkan kita langsung berobat’’ser luna yang dibalas oleh anggukan sang ibu ,diapun membeli makan dan membawa ibunya berobat .
                                                         ~~~~~~~~~~~~~~   
Ketika ana akan berangkat menuju kampusnya di perjalanan dia betemu bu andin, yaitu pemilik kos yang ana dan ibunya tempati ‘’eh ana,kamu ingat udah berapa bulan kamu nunggak’’seru bu andin,’’oh iya bu ini ana mau ngelunasin,berapa totalnya bu?’’ tanya luna,’’kamu nunggak tiga bulan jadi semuanya satu juta lima ratus ‘’ jawab bu andin,’’o-oh i-ini bu uangnya’’ucap luna yang langsung memberikan uang kepada bu andin,’’ok makasih ya,ibu permisi’’, ucap bu andin dan pergi meninggalkan ana,’’yallah aku harus dapet uang darimana lagi,uangku cuma tersisa satu juta lagi ibu juga besok harus chek up’’batin anasambil berjalan menuju kampusnya ,ketika dia sampai dikampus ana dan teman temanya sedang mempersiapkan hari kelulusan esok. Selesai sudah semua yang harus dia persiapkan dia pun segera menuju  rumahnya ,saat dia tiba di rumahnya ,rumahnya begitu gelap ,oh dia lupa dia belum membayar listrik,dia pun segera membayar nya ke pak toni ‘’eh luna maaf ya sekarang gabisa ngehutang lagi soalnya kamu udah banyak’’ucap pak toni ,’’e-eh engga koki pak sekarang saya mau lunasin yang kemarin sama saya juga mau bayar yang bulan sekarang ucapnya seraya menghitung sisa uang yang dia punya,’’ok totalnya jadi tiga ratus ribu’’tagih pak toni ,ana pun segera membayarnya dan menuju rumahnya kembali ‘’assalamualaikum’’salam ana,’’waalaikumsalam,gimana nak besok hari kelulusan kamu ya?’’,tanyanya kepada sang putri,’’iya bu’’ jawabnya, ‘’maf ya nak ibu gabisa hadir ,ibu lagi kurang enak badan’’ucap ibunya sambil mendekap ana,’’iya bu enggak apa apa,tar kalo aku udah pulang kita langsung berobat ya bu’’ucap ana sambil memegang tangan ibunya seolah sedang meyakinkan ibunya. ana pun menuntun ibunya untuk menuju kamar karena hari sudah mulai gelap.
                                                     ~~~~~~~~~~~~
Matahari pun sudah menampakan dirinya, ana dari sejak subuh tadi sudah siap dengan kerudung warna denim nya,dia pun segera berpamitan kepada ibunya,’’bu ana berangkat ya’’ucapnya seraya mengecup punggung tangan ibunya, ‘’selamat ya nak,ibu bangga sama kamu,ibu yakin kamu bisa sukses suatu hari nanti’’ucap sang ibu sambil mengusap pelan puncuk kepala putrinya,’’nanti aja bu ngucapin selamat nya kalo luna udah bawa penghargaan buat ibu’’ ucap ana sambil tersenyum hangat,’’gapapa dong biar ibu jadi orang pertama’’ucap sang ibu seraya mencubit pipinya ,’’yaudah bu ana berangkat dulu ya’’ana pun beranjak dari tempatnya dan pergi meninggalakan ibunya’’assalamualaikum’’ucapnya dan menutup pintu rumahnya,’’doa terbaik buat kamu nak, ibu sayang kamu’’batin ibunya sambil menatap kepergian putrinya
Ana pun sampai di kampusnya ,dia melihat orang orang yang berangkat bersama keluarganya,mata ana memerah melihat itu andai dia bisa wisuda bersama keluarganya itu sudah lebih dari kata cukup,ana memnduduki tempatnya,mc pun memanggil namanya,’’PERAIH LULUSAN SISWA TERBAIK DIMENANGKAN OLEH ALANA ARACELIA PUTRI’’seru sang mc ,ana pun segera menuju ke atas panggung ,dia menintikan air matanya dia pun turun dari panggung ,’’wah selamat ya nak bapak bangga sama kamu’’ujar dosen ana,’’iya pak makasih’’,’’perihal beasiswa kamu nanti bapak kabar kan lagi ya soalnya belum dapet jawaban dari sananya’’ kata dosenya, ‘’iya pak’’,’’kalo begitu saya pamit dulu ya ,sekali lagi selamat ana’’ kata dosenya sambil berjalan ,ana pun segera menuju rumahnya karena dia sudah tidak sabar untuk menemui sang ibu.
                                               ~~~~~~~~~~~~~
Disisi lain pada saat ana pergi meninggalkan ibunya,diam diam ibunya menuju kamar sang putri , ibunya melihat ada sebuat buku diary berwarna pink ,ibunya pun membuka buku tersebut,halaman pertama berisi tentang impianya yaitu ‘’INGIN KULIAH S2 DI KOREA’’,ibunya terus menerus membuka halaman demi halaman sambil menintikan air matanya,’’sesak rasanya. Dia merasa gagal menjadi seorang ibu yang bisa membahagiakan anaknya, ibunya pun mencari secarik kertas dan sebuah pulpen dia pun menuliskan sesuatu di sana,setelah ibunya menulis dia pun menuju dapur karena dia ingin mengambil segelas air putih ,tiba tiba ibunya merasakan sesak yang amat hebat dan kepala nya yang  begitu pusing ,ibunya pun jatuh tergeletak di lantai.
    ~~~~~~~~~~~~~~
‘’Assalamualaikum ibu’’pekik ana sambil membuka pintu,dia melihat tidak ada ibunya di ruang tengah miliknya,ah mungkin ibunya berada di kamar diapun segera menuju kamar sang ibu ,namun ibunya tidak berada disana ,’’ibu ibu ada dimana’’ panggil ana,dia pun menuju dapur ,apa mungkin ibunya memasak atau yang lainya,beberapa pertanyaan muncul di benak ana,dia mencari ibunya sambil membawa penghargaan yang dia peroleh tadi’’,betapa terkejutnya ana ketika melihat ibunya terbaring lemah di lantai dapur,’’ibu,ibu,ibu kenapa’’,kata ana sambil memegang tangan ibunya,dia begitu panik karena ibunya tak kunjung sadar,ana pun berteriak’’TOLONG TOLONG TOLONG IBU SAYA’’ teriaknya,dan datanglah tetangganya yaitu bu nyai dan pak ujang ,’’ini kenapa ibu kamu nak’’tanya bu nyai,’’gatau bu saya baru pulang dari kampus,waktu saya ke dapur ibu saya sudah seperti ini’’jawab ana yang hanya dibalaskan anggukan oleh bu andin, ‘’pak coba cek keadaan ibunya ana’’perintah bu andin kepada pak ujang,’’innalillahi wainnalillahi rojiun,yang sabar ya nak ibu kamu sudah meninggal,’’IBU!’’pekik ana histeris ‘’pak ini bohongkan,IBU SAYA MASIH HIDUP KAN!!’’,bentaknya kepada pak ujang’’yang sabar ya nak ,tar saya kembali lagi kesini buat nyiapin pemakaman ibu kamu’’, ucap pak ujang dan pergi meninggalkan ana.’’ibu ana takut,ana gapunya siapa siapa lagi,bu lihat ini ana udah bawa pernghargaan ibu gamau liat?’’lirih ana sambil menangis tersedu sedu.
Pemakaman pun selesai,ana masih setia duduk didekat kuburan sang ibu sambil menangis,padahal cuaca kini tengah hujan , tapi ana enggan meninggalkan ibunya,’’ana ayok pulang nak jangan disini,disini hujan,’’ajak bu andin sambil memayungi ana. Ana pun pulang bersama bu andin, dia pun menuju kamarnya dan duduk di lantai ,dia mengambil buku diary miliknya ,ketika dia membuka diary tersebut disitu terletak sebuah kertas,dia pun membaca kertas itu,tangis ana pecah kembali ketika membaca surat tersebut . ‘’alana putriku satu satunya ,maafin ibu ya nak,ibu gagal jadi ibu yang bisa ngebahagiain ana ,justru ibu malah menyusahkan kamu,obu tau kamu ingin sekali kan kuliah di korea namun kamu bingung karena memiliki ibu byang sakit sakitan , maafin ibu ya nak…’’, ‘’gak gini caranya bu ,ibu malah ninggalin ana sendirian disini,maafin ana juga ya bu gabisa ngebahagiain ibu’’ana menangis tersedu sedu sambil memeluk baju ibunya ,karena ana lelah daritadi menangis dia pun tertidur lelap di lantai kamarnya itu.
                        ~~~~~~~~~~~~~~~
Pagi hari pun tiba,ana terbangun dari tidurnya dan segera menuju kamar mandi,setelah keluar dari kamar mandi diapun segera membereskan rumahnya,ketika dia selesai tiba tiba ada suara ‘’assalamualaikum’’,ana pun segera membuka pintu ‘’eh bapak ada perlu sesuatu?,silahkan masuk pak’’ucapnya yang menuntun dosenya agar masuk ke rumahnya,’’spertama saya turut berduka cita’’,’’iya pak terimakasih’’ ucap ana , ‘’sebenarnya hari ini ada kabr baik dan kabar buruk buat kamu’’,luna tersentak kaget’’kabar buruk apalagi ini yaallah’’batinya,’’luna saya meminta maaf sekali beasiswa kamu di korea tidak diterima’’ucap sang dosen yang membuat ana kembali menangis,’’eh ana jangan menangis dulu nak masih ada kabar baik buat kamu’’,kata dosenya ‘’kabar baik apa pak?[‘’tanyanya sambil mengusap pipinya yang sedikit basah karena air matanya’’karena kepintaran dan kesungguhan kamu ketika menempuh pendidikan saya berangkat kan kamu ke korea lusa’’ucap nsang dosen ,senyum manis yang ana miliki kini kembali’’apa benar pak ,bapak ga bohong kan?’’,’’saya ga bohong tar kamu lusa saya jemput persiapkan diri kamu ya ana, bapak pamit dulu’’,dosenya pun pergi meninggalkan ana ,’’assalamualaikum’’,luna pun bersujud ‘’terimakasih ya allah ,ibu lihat ana ,lusa nanti ana pergi ke korea’’batinnya sambil menintikan air matanya.
  ~~~~~~~~~~~~~~~
Hari ini adalah hari dimana Alana akan berangkat menuju Negara impianya,bahkan dosenya memberikan handphone dan laptop untuknya, betapa bersyukur nya ana,’’ternyata dibalik kesulitan itu pasti ada kemudahan’’batin Alana,yang kini tengah berada di pesawat,sambil melihat pemandangan yang begitu indah dari atas sini.
                                                TAMAT
A story by :  marsya anggraeni .
Class : VIIIB.

Komentar

Postingan Populer